Senin, 26 Desember 2016

Hubungan Antara Pendidikan Dengan Masyarakat Dan Kebudayaan

Sebagai makhluk individu Manusia yang mengandung arti tidak dapat dipisahkan antara jiwa dan raganya. Oleh karena itu dalam proses perkembangannya perlu keterpaduan antara perkembangan jasmani maupun rohaninya.

Manusia sebagai bagian dari masyarakat menjadi bagian yang tak terpisahkan. Adanya korelasi fungsional dengan lingkungan masyarakat tertentu. Oleh karena itu dalam proses perkembangan individu akan menjadi seorang yang berkepribadian hendaknya diarahkan sesuai dengan struktur masyarakat yang ada sehingga seorang individu menjadi orang yang dewasa. Dalam arti mampu mengendalikan diri dan melakukan hubungan-hubungan sosial di masyarakt yang cukup majemuk. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat signifikan dalam sebuah kehidupan berbangsa. 

Pendidikan merupakan media strategis dalam memacu kualitas sumber daya manusia. Hal ini telah menjadikan pendidikan bagian terpenting untuk keberlangsungan, perkembangan dan kemajuan suatu negara. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara pula penjaminan mutu pendidikan tak hanya dari bagian pemerintahan saja melainkan dari semua kalangan dalam lingkup ini adanya masyarakat sebagai salah satu penjamin mutu pendidikan.

Masyarakat adalah pergaulan hidup manusia, sehimpunan orang yang hidup bersama dalam suatu tempat dengan ikatan-ikatan antara aturan yang tertentu (W.J.S. Poerwodarminto dalam Ilmu Sosial Dasar: 88). Definisi masyarakat yang lain dikemukakan oleh J.J. Gilin dan J.P. Gillin, masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama. Masyarakat itu meliputi pengelompokan-pengelompokan yang kecil. Dapat disimpulkan bahwa Masyarakat adalah sekumpulan kelompok kecil yang hidup bersama dengan aturan-aturan yang disepakati bersama.

Dalam unsur-unsur masyarakat dimana adanya golongan sosial, kategori sosial, dan kelompok sosial disini manusia yang juga tergabung dalam komunitas atau golongan yang disebut Masyarakat ini merupakan pencetus kebudayaan dimana manusia ini sebagai pencipta kebudayaan yang ada didalam masyarakat, perwujudan kebudayaan dari masyarakat seperti kebaikan, kebenaran, keadilan dan bertanggung  jawab. Sebagai mahluk berbudaya, manusia menayakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan baik bagi dirinya & Masyarakat demi kesempurnaan hidupnya dimana dalam melibatkan kebaikan dan kebudayaan tersebut dibutuhkan proses pendidikan.